Siapa Pendiri Judi Slot

Siapa Pendiri Judi Slot

e. Layanan Grab Hingga Sekarang Ini

Sampai sekarang ini, Grab sudah menjadi salah satu layanan jasa transportasi online terbaik dan selalu melakukan inovasi dengan memberikan berbagai layanan terbarunya. Contoh layanan dari Grab seperti Grab Express, Grab Car, Grab Bike, Grab Food, Grab Taxi, dan layanan lainnya.

Grab telah menjangkau hampir semua negara di Asia Tenggara, menjadikan Grab sebagai perusahaan Decacorn pertama di Asia Tenggara dengan basis digital. Perkembangan Grab ini pun tidak terlepas dari pelayanan terbaiknya yang selalu diberikan oleh Grab bagi pelanggan atau mitra yang bekerjasama dengannya.

Anthony Tan sebagai seorang pendiri Grab mengatakan bahwa fokus utamanya sekarang ini yaitu mengembangkan jangkauan Grab. Khususnya yang berada di wilayah Asia, Anthony Tan belum memiliki niatan untuk menargetkan pasar yang lebih besar lagi, misalnya wilayah Eropa. Terlepas dari hal itu, saat ini Grab telah menjadi salah satu perusahaan terbesar yang hampir dikenal oleh semua orang yang berada di Asia.

a. Lakukan Aktualisasi Diri

Sebagai seorang yang terlahir dari keluarga yang kaya raya, tidak menjadikan Anthony Tan merasa aman dan hanya mengandalkan bisnis dari keluarga. Walaupun anak bungsu dari 3 (tiga) orang bersaudara, Anthony Tan tidak pernah memiliki sikap manja.

Dia justru satu-satunya anak yang dapat berpikir jauh ke arah depan. Lalu, hasilnya apa? Ketika kedua kakaknya masih menggeluti bisnis keluarga, Anthony Tan justru dapat mendirikan perusahaan sendiri.

d. Grab Mulai Masuk Ke Indonesia

Beberapa tahun terakhir ini Grab sangat berambisi untuk memberikan layanan jasa di semua wilayah Asia. Negara Indonesia sendiri merupakan salah satu tujuan paling utama dari perusahaan transportasi ini. Grab berhasil masuk ke wilayah Indonesia pada pertengahan tahun 2014 lalu.

Meskipun kedatangannya membawa pro dan kontra, tetapi kenyataannya Grab kini telah mampu diterima secara baik oleh warga negara Indonesia. Tak hanya itu saja, para pelaku usaha dalam negeri pun saat ini telah banyak melakukan kerjasama dengan Grab. Dengan adanya transportasi online bernama Grab ini diharapkan dapat menjadikan perkembangan ekonomi masyarakat menjadi semakin pesat.

Kunci Keberhasilan Menurut Pendiri Grab, Anthony Tan

Terdapat 5 hal yang dapat menjadikan Anthony Tan meraih keberhasilan dan Anda dapat mencontohnya untuk bisa meraih keberhasilan dengan versi Anda sendiri. 5 kunci keberhasilan menurut pendiri Grab, Anthony Tan ini diantaranya sebagai berikut:

d. Peka dan Peduli Pada Lingkungan Sekitarnya

Di dalam membentuk sebuah bisnis yang dapat diterima secara baik oleh masyarakat luas tidaklah hal yang mudah. Anda perlu betul-betul paham mengenai apa yang sedang dibutuhkannya dan digunakan masyarakat setiap harinya.

Nah, hal itu tidak akan Anda jumpai bila Anda hanya berdiam diri di rumah saja dan mengandalkan internet saja. Anda wajib betul-betul turun ke dalam masyarakat guna melihat dan mengetahui secara langsung permasalahan masyarakat.

Itulah hal yang dilakukan oleh Anthony Tan, Dia melihat bahwa terdapat banyak persoalan yang terjadi dalam bidang transportasi umum. Seperti, saat Anda menaiki sebuah taksi argo Anda akan secara mudah dimainkan oleh para sopir dengan menempuh jalan yang memutar.

Tidak hanya itu saja, permasalahan mengenai keamanan kini kerap kali menghantui calon pelanggan, khususnya seorang wanita. Dengan adanya Grab, Anthony Tan berusaha memberikan kepedulian terhadap persoalan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Anthony Tan memberikan sebuah solusi agar Anda dapat mengetahui argo taksi dari awal hingga akhir dan selalu merasa aman ketika berkendara.

e. Belajar Dari Setiap Kesalahan

Anthony Tan mengakui bahwa tidak selamanya bisnis Grab yang dimilikinya berjalan lancar tanpa halangan maupun rintangan apapun. Karena pada tahun 2013, saat Grab mulai keluar dari Malaysia dan hendak masuk ke wilayah Manila, Filipina. Dia mengatakan bahwa manajemen dan perencanaan yang tidak baik menjadikan bisnisnya tidak dapat berjalan dengan baik di sana.

Bahkan, pernah terjadi sebuah kesalahpahaman yang mengakibatkan gaji dari semua sopir tidak dibayarkan selama 1 bulan. Akan tetapi, kejadian itu selalu mengingatkan Anthony Tan dan menjadikan Anthony Tan sebagai sebuah pembelajaran sampai saat ini. Menurut Anthony Tan, hal seperti itu adalah pengingat yang dapat membangun Anthony Tan menjadi seorang yang tidak cepat merasa puas terhadap apa yang telah dicapainya.

Demikian pembahasan mengenai Grab mulai dari profil pendiri Grab, sejarah berdirinya Grab, berkembangnya Grab, hingga kunci kesuksesan menurut pendiri Grab yakni Anthony Tan. Semoga pemahaman diatas dapat memberikan wawasan pengetahuan dan dapat Anda terapkan supaya bisa bermanfaat bagi Anda.

Pendiri Grab – Mengenal Siapa Pendiri Grab dan Perkembangannya – Grab adalah salah satu perusahaan transportasi online terbesar yang ada hingga sekarang ini, dimana Grab telah beroperasi di sejumlah negara di Asia Tenggara, misalnya negara Singapura, Indonesia, dan negara asia lainnya. Dibalik keberhasilan Grab ini tentunya terdapat sosok pendiri Grab yang sangat luar biasa.

Anthony Tan merupakan seorang nama dibalik keberhasilan dari layanan jasa transportasi online bernama Grab. Anthony mendirikan sebuah jasa transportasi online dengan tujuan supaya masyarakat dapat mempermudah segala hal secara cepat dan mudah. Saat ini, Grab sendiri mempunyai sejumlah layanan, mulai dari Grab Express, Grab Car, Grab Bike, Grab Food, Grab Taxi, dan layanan jasa lainnya.

Guna mengetahui secara lengkap mengenai Grab, berikut ini terdapat pembahasan lengkap mengenai Grab mulai dari profil pendiri Grab, sejarah berdirinya Grab, berkembangnya Grab, hingga kunci kesuksesan menurut pendiri Grab yakni Anthony Tan. Penasaran apa saja? Mari perhatikan pembahasan lengkap dibawah ini.

Grab didirikan oleh seorang pria kelahiran Malaysia bernama Anthony Tan. Sosok Anthony ini berasal dari keturunan Tionghoa. Ayah, dan Ibu Anthony Tan adalah seorang pebisnis sukses di negara asalnya yaitu Malaysia. Bahkan di tahun 2015, ayah Anthony pun berhasil menjadi salah satu deretan orang paling kaya di negara Malaysia.

Anthony Tan merupakan seorang lulusan dari Universitas ternama bernama Harvard School dengan gelar yang diperoleh nya di tahun 2011 sebagai master. Pria keturunan tionghoa ini memiliki keinginan untuk membangun sebuah bisnis di bidang taxi. Hingga akhirnya keinginannya tersebut tercetus sebab riwayat kakeknya yang sukses dalam membangun bisnis taxi di negara Malaysia saat itu.

Kemudian, di usia Anthony Tan yang masih mudah yakni berumur 30 tahun, Anthony berhasil membangun sebuah bisnis barunya bernama Grab. Hal itu terbukti saat di umurnya yang ke-38 tahun, Grab telah menjadi layanan jasa transportasi online yang sangat sukses dan hampir saja tersedia di semua negara yang ada di Asia Tenggara.

Sejarah Berdirinya Grab

Sejarah berdirinya grab ini terdiri dari dua hal yakni awal mula di Malaysia dan perubahan nama yang mulanya layanan baru bernama Myteksi berubah menjadi Grab. Berikut adalah pembahasannya.

b. Berani Mengambil Segala Resiko

Berani untuk mengambil segala resiko bukanlah persoalan yang mudah. Sebab Anda dituntut untuk meninggalkan sesuatu yang Anda miliki demi melakukan segala sesuatu hal yang belum pasti.

Akan tetapi, tanpa adanya keraguan Anthony Tan pun memutuskan untuk bisa terlepas dari bayang-bayang keluarganya dan mendirikan perusahaan sendiri. Sebelum memulai bisnisnya, sebetulnya Anthony Tan telah mengetahui apa saja resiko dan tantangan yang akan dihadapi nantinya.

Memperkenalkan teknologi baru kepada kalangan sopir merupakan suatu hal yang tidak mudah kala itu. Karena, mungkin saja mereka akan menolak untuk ikut serta sebab tidak mengetahui bagaimana cara untuk menjalankan aplikasi tersebut.

Meskipun begitu, semua itu tak membuat Anthony Tan merasa putus asa dan berhenti melangkah. Dirinya justru mempunyai keyakinan yang sangat besar bahwa bisnisnya tersebut akan benar-benar dapat berjalan.

c. Selalu Semangat dan Gigih

Tanpa adanya keraguan, Anthony Tan pun mendatangi sendiri sejumlah tempat yang menjadi pangkalan dalam rangka memperkenalkan aplikasi yang dibuatnya kepada para sopir transportasi. Dia pergi menuju mall, pom bensin, bandara, dan tempat pangkalan lainnya guna memberikan pemahaman kepada sopir mengenai pentingnya teknologi di masa yang akan datang.

Tidak hanya itu saja, di awal mula Anthony Tan memulai perjalanan bisnisnya, dia juga pernah merasakan rasanya menjadi seorang admin call center. Hal itu sengaja dilakukan supaya dapat memberikan pemahaman secara langsung mengenai berbagai persoalan yang terjadi di lapangan. Dengan kritik dan saran yang diberikan oleh seorang pengemudi maupun pelanggan, Anthony Tan kini menjadi paham mengenai bagaimana cara memperbaiki bisnis yang dimilikinya agar dapat lebih baik lagi.

Masuk dalam Daftar Pemimpin Muda dan Berpengaruh Besar

Kevin Aluwi sempat masuk ke dalam daftar “Forbes 30 Under 30 Asia”. Itu adalah suatu daftar anak muda yang dianggap sebagai pemimpin muda yang cukup menjanjikan, game changer, dan wiraswastawan yang cukup berbakat. Bisnis startup tersebut umumnya mengandalkan teknologi untuk membantu dalam mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika sebagian orang menilai bahwa bisnis startup adalah salah satu bisnis yang bergerak di bidang teknologi. Hal itulah yang membuat suatu gebrakan baru di dalam bidang teknologi. Sehingga nama Kevin mulai melambung seperti bisnis rintisannya yaitu Gojek.

Kevin Aluwi adalah lulusan dari University of Southern California, Marshall School of Business. Ia memang menjadi salah satu orang yang ada dibalik berdirinya perusahaan Gojek. Di dalam struktur perusahaan Gojek sendiri, Kevin pernah menjadi bagian analis di Salem Partners LLC dengan berkontribusi penuh dalam melakukan setiap peran strategis dengan cara mengadopsi business intelligence data ekosistem Gojek. Hingga mengembangkan sebuah inovasi produk serta pertumbuhan Gojek.

Keberhasilannya dalam mengembangkan bisnis rintisan membuatnya sering berbagi ilmu. Pada bulan Juli 2021 lalu, Kevin mencanangkan sebuah Program Muda Maju Bersama 1.00 startup yang dilakukan bersama dengan Telkom melalui Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI). Hal tersebut dilakukan guna memperoleh talenta digital dan juga eksplorasi inovasi, terlebih untuk daerah yang berada di wilayah timur Indonesia, seperti Papua, Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi.

Program tersebut hadir sebagai sebuah wadah untuk talenta Indonesia untuk bisa mengembangkan keahlian dan kapabilitasnya di bidang digital dan bisa secara bebas mengeksplorasi dan juga mengekspresikan ide serta inovasinya untuk memberikan suatu solusi yang berkesinambungan.

Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup diharapkan bisa membantu pemerintah yang memerlukan sekitar sembilan juta talenta digital dalam waktu lima belas tahun mendatang. Itu artinya, setiap tahunnya, diharapkan ada 600 digital talent yang harus didapatkan. Itu adalah angka yang cukup menantang, sebab hanya mengharapkan dari jalur pendidikan formal saja.

Oleh karena itu, setiap tahunnya alumni perguruan tinggi harus siap menjadi digital talent yang mungkin jumlahnya masih dibawah seratus ribu. Maka, negara hanya mempunyai shortage ataupun gap digital yang cukup besar setiap tahunnya. Sehingga tidak ada salahkan jika Kevin menaruh harapan besar kepada startup baru. Terlebih startup lokal yang dapat mengembangkan teknologi dan inovasi seperti yang sudah dilakukan oleh Gojek.