Gambar Cahaya Matahari Dan Manfaatnya

Gambar Cahaya Matahari Dan Manfaatnya

Konsep utama 1: Semakin kecil f-number, semakin intens efek starburst

Hal yang penting untuk mendapatkan efek starburst yaitu pengaturan aperture. Gambar pertama diambil pada f/5.0 sedangkan yang kedua, diambil pada f/22. Hanya itu saja perbedaannya. Jadi, apabila menyangkut soal sumber cahaya, seperti matahari, f-number yang lebih besar (aperture lebih kecil) akan membuat sinar cahaya yang meluas hingga keluar dari sumbernya, dan akan lebih panjang serta lebih menonjol.

Pastikan lensa Anda bersih

Apabila membidik dengan menggunakan aperture sempit, kotoran dan corengan pada lensa akan terlihat jelas pada gambar yang dihasilkan. Noda-noda tersebut bahkan akan lebih jelas apabila Anda menambahkan matahari ke dalam perbandingan, karena cahaya dari matahari akan memantul dari kotoran.

Perhatikan lagi foto dengan menggunakan cermin. Apakah Anda melihat tanda terang dekat starburst? Tanda-tanda tersebut sesungguhnya disebabkan oleh kotoran pada lensa. Untuk mencegah noda semacam itu pada foto Anda, pastikan permukaan lensa bersih.

Jangan melihat ke matahari terlalu lama

Melihat matahari secara langsung bisa merusak mata, meskipun melalui viewfinder optik. Pastikan Anda tidak melihat matahari terlalu lama.

Itulah semua bekal Anda—konsep utama dan sejumlah saran mengenai cara mengambil foto matahari dengan efek starburst yang mempertegas intensitas sinarnya. Seberapa tegas titik starburst yang muncul serta jumlahnya, bergantung pada lensa Anda, tetapi untuk saat ini, ambil yang mudah saja, yaitu hanya menggunakan f-number yang sebesar mungkin. Anda juga dapat menciptakan efek starburst dari sumber cahaya dalam bentangan malam.

Lensa favorit yang saya gunakan untuk efek semacam itu adalah EF16-35mm f/2.8L II USM. Lensa ini memberi saya efek starburst yang cantik dari sekitar f/8 dan selanjutnya, yang memungkinkan banyak ruang untuk bereksperimen apabila saya mengambil foto matahari. Kedua foto di bawah dibidik pada f/13 dengan lensa EF16-35mm f/2.8L II USM.

EOS 5D Mark III/ f/13/ 1/500 det./ ISO 100

EOS 5D Mark III/ f/13/ 10 det./ ISO 200

Kesimpulannya, meskipun fotografi cahaya latar mungkin terkesan sulit karena cukup menantang untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat, namun saya berharap semoga panduan ini untuk memperoleh efek starburst akan menunjukkan, bahwa Anda tetap masih bisa merasa asyik dengan eksperimen ini!

Anda bisa menciptakan efek starburst dengan lampu kilat eksternal, tetesan air dan juga lensa makro! Klik di sini untuk mengetahui caranya: Teknik Lensa Makro: Secara Cemerlang Menangkap Kilauan dalam Tetesan Air

Untuk saran dan tutorial lebih lanjut mengenai cara memanfaatkan efek cahaya latar, bacalah artikel berikut ini: 4 Langkah untuk Menangkap Potret Wajah Berpenampilan Lembut dan Membuai Teknik Lensa Telefoto: Menciptakan Beberapa Lapisan

Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami!

Kami mohon maaf atas kebingungannya, tetapi kami tidak bisa tahu apakah Anda adalah seseorang atau skrip.

Centang kotak ini dan kami akan berhenti menghalangi Anda.

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.

CCTV adalah singkatan dari Closed-Circuit Television. Dalam bahasa Indonesia, CCTV diartikan sebagai televisi sirkuit tertutup. Teknologi ini memainkan peran penting dalam sistem keamanan modern, baik untuk rumah, bisnis, maupun fasilitas umum. Sebagai seorang copywriter dari Gelora Perkasa, perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk security system, CCTV, fire alarm, dan alat telekomunikasi, saya ingin menjelaskan dengan detail dan jelas tentang kepanjangan CCTV dan pentingnya bagi keamanan Anda.

CCTV, atau Closed-Circuit Television, adalah sistem televisi di mana sinyal tidak didistribusikan secara publik, tetapi dipantau, terutama untuk tujuan pengawasan dan keamanan. CCTV menggunakan kamera video untuk mentransmisikan sinyal ke tempat tertentu, pada sejumlah monitor terbatas. Ini berbeda dengan televisi siaran, di mana sinyal dikirim ke penerima terbuka. Dalam konteks keamanan, CCTV adalah alat yang efektif untuk memantau dan merekam aktivitas di berbagai area.

CCTV pertama kali dikembangkan pada tahun 1942 oleh insinyur Jerman Walter Bruch untuk memantau peluncuran roket V2. Pada tahun 1960-an, penggunaan CCTV mulai merambah ke sektor komersial dan pemerintahan untuk tujuan pengawasan. Seiring perkembangan teknologi, CCTV menjadi lebih canggih dengan kemampuan merekam video dalam kualitas tinggi, mendeteksi gerakan, dan bahkan berintegrasi dengan sistem keamanan lainnya seperti alarm dan sensor.

Sistem CCTV terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk memastikan pengawasan yang efektif:

saran untuk menciptakan efek starburst dengan matahari

Cahaya latar dari matahari dapat dimanfaatkan untuk menciptakan efek yang memukau!

Mari kita lihat dua foto di bawah ini. Keduanya adalah figur Gundam raksasa di Odaiba, Tokyo, dibidik dalam cahaya latar dengan efek siluet ringan, dan matahari disertakan sebagai aksen. Figur ini juga difoto dengan sudut pandang yang kurang-lebih sama. Manakah yang meninggalkan kesan lebih dalam bagi Anda?

EOS 5D Mark II/ f/5,0/ 1/8000 det./ ISO 100

EOS 5D Mark II/ f/22/ 1/320 det./ ISO 100 Meskipun matahari sudah difoto dengan efek starburst (semburat cahaya) pada kedua gambar, namun cahayanya tampak lebih intens pada gambar kedua, yang secara jelas menegaskan sinar cahayanya. Anda juga bisa mendapatkan efek yang sama - lanjutkan baca untuk mengetahui caranya!

Mengapa Memilih Gelora Perkasa untuk Kebutuhan CCTV Anda?

Gelora Perkasa adalah pilihan terbaik untuk kebutuhan sistem keamanan Anda. Kami menawarkan berbagai produk CCTV berkualitas tinggi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus memilih kami:

Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk CCTV yang kami tawarkan, jangan ragu untuk menghubungi customer service kami melalui WhatsApp. Tim kami siap membantu Anda menemukan solusi keamanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apa fungsi utama dari CCTV?

Fungsi utama CCTV adalah untuk pengawasan dan keamanan. CCTV digunakan untuk mencegah kejahatan, mengumpulkan bukti, meningkatkan keamanan karyawan, mengawasi proses bisnis, dan dapat membantu mengurangi biaya asuransi.

Teknologi Terkini dalam CCTV

Teknologi CCTV terus berkembang, membawa inovasi yang semakin meningkatkan efektivitas dan efisiensinya. Berikut adalah beberapa teknologi terkini dalam sistem CCTV:

Baca juga: Teknologi CCTV Kamera yang Dipakai Untuk Tilang Elektronik

Konsep utama 2: Keterkaitan antara jumlah sinar starburst dan lensa Anda

Jumlah "titik" yang dimiliki oleh efek starburst (misalnya, jumlah sinar cahaya yang meluas dari sumbernya) bergantung pada jumlah bilah aperture pada diafragma aperture lensa.

Bilah aperture dibuka dan ditutup untuk menyesuaikan jumlah cahaya yang memasuki lensa, dan ini biasanya kita sebut "aperture". Jumlah bilah aperture yang genap menghasilkan jumlah titik starburst yang sama, sedangkan jumlah bilah yang ganjil menghasilkan dua kali lipat jumlah titik starburst.

Pada foto di atas, terdapat 8 titik starburst, yang mengindikasikan bahwa lensa yang digunakan memiliki 8 bilah aperture. Jika menggunakan lensa yang memiliki 7 bilah aperture, maka akan terdapat 7x2=14 titik starburst. Jadi, jika Anda memang mementingkan soal jumlah titik yang dimiliki starburst, perhatikan lebih cermat pada spesifikasi teknis untuk lensa Anda—jumlah bilah aperture seyogianya diindikasikan pada katalog resmi serta situs web produsen.

Frequently Asked Question